Alternatif Adsense

By

Bila anda mencari alternatif adsense, bisa mencoba situs ini http://poptm.com/r/86478228

Real Property Vs Personal Property And Understanding the Difference, Avoiding the Lawsuits

By
Real Property Vs Personal Property - Let's take a look at Personal Property as it compares to Real Property. This is a topic that comes up a lot when a real estate transaction gets difficult and the two parties (buyer and seller) begin to argue over what stays in the house and what doesn't according to the contract and law.

Personal property is defined as all property that can be owned and does not fit the definition of real property. In other words, if it is not real property then it is personal property. An important distinction between the two is that personal property is movable. Personal property is also referred to as chattels. For those of you who like to work on expanding your vocabulary.

Next let's look at some examples of personal property including manufactured housing, plants, crops, and classifications of fixtures.

Manufactured Housing is defined as dwellings that are not constructed at the home site. These are normally trucked in and placed on the property. For those of you breaking down the word manufactured, and wondering why all homes aren't considered manufactured, since they are after all "manufactured" think of mobile homes as manufactured. Here's the tricky part, if the manufactured home has been attached to the property then it is REAL property, if it is just sitting there and hooked up to utilities then it is PERSONAL property. Why would it matter? well, if it is REAL property, then the property taxes are higher because the government sees the homes as essentially adding value to the land it sits on.

Plants and Crops: There are two categories here and both have their differences. Trees, perennials, shrubbery and grass that do not require annual cultivation are considered real property or real estate. And these transfer with the sale of the property. Crops on the other hand that are harvested on an annual basis, are considered emblements. Or personal property and in the sale of the property, the crops that are being produced stay with the seller for that current harvest.

Here are some additional details... if an item on the land, lets say a tree (which is real property) is cut down and separated from the land (called severance), then it becomes personal property. It is also possible to do the same thing but the other way. If the tree that was cut down is used to build a home on the property, through annexation, it become real property.

Fixtures - these are often the hot topic in the sale of a home because sellers often take their fixtures with them when they move, and that is against the agreement set out by the contract. Knowing what a fixture is, will help you understand what to expect stay with the home and what does not. A fixture is personal property that has been affixed (attached) to the land or building and it becomes real property. Remember real property stays with the home when it is sold.

How do you test if an item is a fixture or personal property? Here are the three basic tests the court will use to decide.


1. Method of Annexation - how permanent is the method of attachment? Can the item be removed without damaging the surrounding property?

2. Adaptation to Real Estate - Is the item being used as real property or personal property? For example a fridge is normally considered personal property because it can be removed easily. However if the refrigerator has been adapted to match the kitchen cabinetry, it become a fixture.

3. Agreement - Have the parties agreed on whether the item is real or personal in a purchase offer.

The overall rule is to determine, what is the purpose of the fixture? Is it's function to be personal property or a real property.

Trade Fixtures are the exception to the rule. A trade fixture is property used in the course of business. Often it will be attached to the property and resemble real property. However, if it is something used as part of the seller's trade, it is considered personal property and does not stay with the home.

Often home buyers will be looking at homes and what draws them to the home will be certain aspects of the home. Fixtures such as entertainment centers, backyard gazebos and surround sound speakers are often considered fixtures and real property that will stay with the home. However a home owner may consider those items of great value and may be planning on taking them to their new home. It is very important to identify what fixtures you want and expect to stay in the home and put those items in the purchase agreement so everyone will be on the same page and in agreement from early on. That's all about Real Property Vs Personal Property And Understanding the Difference, Avoiding the Lawsuits.



Article Source: http://EzineArticles.com/1451696

Panduan Membeli Rumah - Tips Membeli Rumah KPR

By
Bila anda ingin membeli sebuah rumah, berikut ini panduan membeli rumah yang dapat anda jadikan acuan sebelum melakukan jual beli dengan pemilik rumah. jangan sampai menyesal karna kesalahan anda dalam membeli rumah dikemudian hari.

Panduan Membeli Rumah 
a. Untuk mendapatkan rumah idaman, anda dapat mencarinya melalu beberapa cara, antara laian melalui iklan media cetak, iklan di internet (seperti Tokobagus, berniaga dan lain-lain), pengembang, agen properti (seperti Century 21, ERA, Ray White dan lain-lain), atau melalui teman atau kenalan Anda.
b. Setelah Anda menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan Anda. Langkah selanjutnya kunjungilah lokasi rumah yang di maksud dengan tujuan agar Anda dapat secara langsung melihat kondisi rumah dan keadaan lingkungan di sekeliling rumah. Bagian-bagian yang harus mendapat perhatian khusus antara lain :  
- keamanan lingkungan;
- instalasi listrik, air dan telepon;
- kebocoran pada bangunan;
- gambar desain dan denah instalasi 
c. Selanjutnya adalah mencari informasi mengenai kelengkapan surat-surat, antara lain:
- Surat  atau sertifikat tanah;
- akta jual beli;
- izin mendirikan bangunan (IMB)
- hak guna bangunan atau hak milik;
- pelunasan PBB terbaru dan rekening listrik, air, telepon.
d. Lakukan negosiasi dengan penjual mengenai cara pembayaran (angsuran atau melalui KPR), pihak yang membayar biaya notaris (bila transaksi perorangan), dan lain-lain yang menurut anda perlu.
e. Carilah notaris yang sudah anda kenal atau yang memiliki repotasi yang baik. Notaris yang baik akan menjelaskan seluk-beluk mengenai proses jual beli yang terjadi. Biaya untuk notaris relatif tergantung repotasi notaris tersebut. Biasanya biaya berkisar antara 1 persen hingga 3 persen dari nilai transaksi. Hal penting lain yang perlu di ketahui adalah pihak pembeli dan penjual kedua-duanya dikenakan pajak.  untuk pembeli nilainya adalah (nilai NJOP PBB Rp. 30 juta) x 5 persen, sedangkan untuk penjual (NOJP) x 5 persen.
.

Sebelum Membeli Rumah: Pertimbangan Penting Dalam Membeli Rumah

By

 
penting dalam membeli rumah
Sebelum membeli rumah idaman, anda harus mengamati dan perlunya ada pertimbangan penting dalam membeli rumah, tidak seenakya saja dan asal beli, karna rumah itu akan dijadikan tempat tinggal kita dan keluarga.
           Rumah merupakan impian semua orang, terutama bagi pasangan yang baru menikah. Namun dalam mendapatkan rumah yang di inginkan lumayan susah dan gampang, sebab juga butuh ketelitian dan perhatian khusus dalam mendapatkan rumah yang benar-benar sesuai dengan impian.

Prasaan yang di alami sebelum membeli rumah  merasa senang dan dekdekan, sebab rumah yang akan di tempati adalah tempat dimana akan di tempati keluarga dengan jangka waktu yang panjang, jadi harus benar sesui dengan kreteria kita baik, sehingga rasa gunda dihati akan segera redah dan merasa tenang.

Panduan sebelum membeli rumah  idaman adalah dengan pertimbangan penting yang mencangkup banyak aspek yang harus terpenuhi sebelum membeli rumah, dan pertimbangan pertama yang harus di tanamkan ialah bahwa rumah tersebut dapat menjamin keamanan finansial dan jangka panjang.

Mungkin saja saat anda melihat sebuah rumah anda langsung merasa srek dan cocok sehingga melupakan pertimbangan penting dalam membeli rumah. Padahal, beberapa patokan daftar pertanyaan yang harus di ajukan dan dicari jawabannya itu bisa menjadi jaminan masa depan finasial anda. karna itu, meski sudak kadung suka pada rumah tersebut, tetaplah besikap tenang dan teliti.

Amati dan tanyakan, apakah rumah itu dekat dengan sarana transportasi dan kantor anda? Bagaimana kemungkinan perjalanan anda kekanto di kemudian hari? Apakah jalan masuk ke lkasi cukup baik? apakah rumah itu cukup luas dan lebar untuk dihuni keluarga anda? Bagaimana dengan penerangan secara alami di rumah tersebut?

Juga lihat, adakah gangguan keributan yang bisa saja terjadi pada momen-momen yang tidak bisa di toleransi. Cara mengantisipasi hal ini, berkunjunglah kerumah itu di waktu yang bebeda. Lihat pula bagaiamana kondisi keamanan dikawasan tersebut. Kemudian bagaiamana dengan dapurnya, apakah berfungsi dengan baik? Bagaiaman pula dengan aliran air? Perluka perbaikan secara berkala? Dan bagaiamana sambungan listrik dan telepon yang ada?

Setiap agen rumah (Khususnya real estate) biasanya akan mengatakan kepada anda soal tiga hal penting dalam investasi properti, yaitu lokasi, lokasi dan lokasi. Ingatlah, meski akankeluar uang banyak untuk lokasi rumah, namun nantinya anda akan menikmati keuntungan dari lokasi yang bagus itu. Karna itu, carilah prospek lokasi rumah yang di beli agar suatu saat nanti ingin di jual kembali bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.

Soal bagaiamana mendapatkan sumber keuangan untuk membeli rumah juga perlu mendapatkan perhatian. Periksa selalu setiap perjanjian pinjaman, pembayaran ekstra, asuransi dan biaya laiannya jika memutuskan untuk meminjam uang dari bank atau institusi lainnya. Hal ini perlu agar Anda menentukan pinjaman berdasarkan pilihan yang paling ekonomis.

Jika telah membeli, maka janganlah lupa untuk tetap melakukan perawatan properti untuk menjaga nilai investasinya. semoda bermanfaat, dan jika anda belum mersa cukup info anda bisa mengunjungi Google dengan kata kunci membeli rumah.
reffrensi :Novyan Irawansyah

Berburu Diskon Rumah- Tips Trik Cari Diskon Rumah

By
By Abdul Muiz

Jika pilihan anda ingin membeli rumah dan ingin harga yang murah, datanglah ke acara pameran property di kota anda karna disana anda banyak sekali informasi yang bermanfaat  buat anda, pengembang manasaja yang memberikan diskon, namun dalam berburu diskon rumah  membutuhkan keuletan tersendiri dalam memahami prilaku para pengembang memberikan diskon, sebab tidak ada orang yang menjual produk dengan harga yang merugikan, contohnya dengan real diskon 50% bukankah diskon ini tidak rasional, pastinya para pengembang sudah mengakali harga untuk menarik minat para konsumen agar untung yang banayak tetap masuk dalam kash mereka. Maka dari itu jangan langsung tergiur dulu dalam membeli rumah dengan diskon yang super duper besar, ada baiknya untuk mengikuti beberapa tips beriut ini :

Jangan Cepet Tergoda
Oleh diskon yang besar sampai 70% sebab dengan diskon yang besar ada sesuatu di belakang yang mungkin tidak diberitahukan oleh para pengembang, sehingga harga dan diskon tidak sesui dengan apa yang dinginkan oleh pembeli, mereka sudah mempersiapkan strategi dan trik agar uang yang besar masuk kantong mereka.

Modus Yang Sering Digunakan Pengembang
adalah menaikkan harga terlebih dahulu, baru kemudia Didiskon atau menyulap bentuk dan ukuran rumah untuk mengimbangi patokan harga, atau memainkan fasilitas atau biaya yang harus di tanggung pengembang atau konsumen. Tujuannya agar tidak kehilangan pemasukan dalam jumlah yang besar, pengembang mungkin melancarkan beberapa diskon untuk pembelian secara tunai,diskan bisa hingga 20 pesen s/d 30 persen.

Cara Mendapatkan Harga Diskon Yang Sesungguhnya
telitilah harga untuk produk yang sama pada 1sampai 2 tahun yang silam. Kemungkinan besar harga diskon saat ini jatuhnya jauh lebiht tinggi di bandingkan dengan masa itu. Perbandingan tak mungkin dilakukan dengan satuan ukuran yang berbeda. Padahal , jurtru kiat itulah yang sering di mainkan oleh para pengembang untuk memberikan kesan ada diskon besar sehingga tampak penurunan harga yang besar pula. Misalnya tahun lalu dijual rumah ukuran 36 meter persegi dengan luas tanah 72 meter persegi, bisa saja tahun ini pengembang menjual bangunan yang luasnya sama, tatapi di atas tanah yang tinggal 69 meter persegi. Tentu saja harganya berbeda.

Hati-hati
dengan adanya berbagai fasilitas yang di tawarkan pengembang. Sebab biasanya mereka memainkan fasilitas biaya, jika pada periode silam pengemabng menanggung biaya administrasi, PPN, biaya balik nama sertfikat dan lain-lain, kini sebagian dari macam-macam biaya itu harus di tanggung dari pihak pembeli, jadi ya tentu saja harganya berbeda dan turun 

Kiat-Kiat Memilih Produk Properti

By
By Abdul Muiz

   Berbisnis properti merupakan hal yang sudah tidak asing lagi, nahakan diluar negripun menjadi ladang emas bagi mereka yang mampu melakukannya dan saat ini di indonesia mulai menjamur dan marak sekali di bicarakan, investasi properti merupakan investasi yang aman dan bersifat solid bagus untuk jangka panjang sebab selalu mengalami kenaikan harga dari tahun ketahun, maka dari itu mulailah belajar berinvestasi yang baik secara benar dan tepat.

Mengapa harus Properti sebagai produk investasi, sebab properti sangat di butuhkan dan banyka yang memimati itu di karnakan jumlah penduduk semakin meningkat dan semakin sedikitnya ketersediaan bahan properti, sebab itulah alasannya mengapa properti menjadi bisnis yang sangat prospek dan menguntungkan untuk jangka panjang.

Bagi anda yang berminat dan baru mengenal bisnis ini perlu belajar dan mengetahui apa saja yang perlu kita perhatikan sebelum menginvestasikan uang kita dalam bentuk produk properti agar tidak kecewa pada akhirnya, sebab dalam berbisnis ini kita butuh keahlian khusus dalam menganalisa kebutuhan dan harga property satu atau dua tahun lagi, berikut ini kiat memilih produk property :

Lokasi Produk Property
Carilah lokasi yang benar-benar strategis sebab dengan posisi yang strategis nilai jual kembali produk property akan cepat meningkat, contohnya dekat dengan sekolah faforit, dekat dengan bandara dan Mall (pusat berbelanja) dan yang lainnya, dengan beriringnya waktu harga akan semikin tingga dikarnakan meningkatnya jumlah peminat dan berpotensinya lokasi itu untuk mendirikan bisnis lainnya.

Komersial 
Konsep dan tema proyek serta hubungannya dengan perencanaan tata ruang, demografis, daya beli dan fasilitas sekeliling. Hal ini dapat dipelajari lebih mendalam dengan melakukan kunjungan ke lokasi dan berkeliling kesekitar kawan proyek. ini sangat penting dilakukan, mengingat konsep yang tepat akan dapat membuat property menjadi Marketable dan juga menjadi incaran end-user, sehingga nilainya akan dapat terus meingkat.

Teknis 
Untuk mengetahui kualitas bahan atau spesifikasi teknis dan detail perencanaan proyek. Ini dapat dilekukan dengan cara melihat gamabr rancangan atau denah dan data-data  yang biasanya tercantum pada brosur dan katalog property.

Hukum 
Perlu ditanyakan secara jelas tentang status tanah   atau lahan proyek tersebut, kapan jadwal serah terima hingga persoalan sejauh mana kondisi hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli, setatu kepemilikan yang ditawarkan kepada pembeli juga harus di ketahui (untuk ruang perbelanjaan misalnya, apakah sewa jangka panjang atau hak milik) dan apakah harga sudah termasuk biaya pengurusan sertifikat atau belum.

Pengelolaan
 Perlu didapatkan kejelasan tentang bagaimana pengelolaan setelah serah terima bangunan, apakah akan di kelola oleh pengembang atau jasa profesional alias pihak ketiga. Ini akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan property tersebut.

Panduan Memilih Tanah Kavling - Tips membeli tanah kavling

By
By Abdul Muiz   

Semakin tingginya harga bangunan pada saat ini membuat alternatif membeli tanah kavling menjadi salah satu pilihan yang menguntungkan untuk dilakukan, dan banyak sekali yang meminati terbukti dari banyaknya sektor perumahan mewah yang di buka dan banyaknya transaksi yang dilakukan. Maka dari itu jika anda berminat untuk membeli tanah kavling maka memilih tanah kavling yang aman yang harus anda lakukan, mengapa demikian? karna sekarang banyak sekali dari pihak penjual tanah kavling melakukan kecurangan dengan tujuan menarik untung yang banyak dari penjualan tanah kavling. maka dari itu saya ingin berbagi tips dan trik bagaiman membeli dan memilih tanah kavling yang aman dan menguntungkan, bacalah panduan di bawah ini:

a. DASAR HUKUM TANAH KAVLING
Bisnis ini memang mempunyai profit yang tinggi dan sangat prospek tapi perlu di ketahui bahawa dasar hukumnya belum jelas dan menjadi prokontra perdebatan, mengapa demikian ? sebab menurut UU Perumahan dan pemukiman nasional No.4/1992 yang menyatakan dilarangnya penjualan tanah berkavling siap bangun, kecuali untuk RS dan RSS. itupun dibatasi maksimal dengan batas 200 meter persegi dan harganyapun sudah dipatok secara resmi oleh aturan tersebut. dan walaupun demikian para penjual dapat mensiasati UU tersebtu dengan berbagai macam cara agar terhindar dari jeratan hukum
b. MENGAKALAI ATURAN UU
Manusia memang mempunyai akal yang cemerlang walaupun ada UU mereka tetap saja mencari cela agar tidak terjerat hukum, sehingga ada pepatah "Hukum Di Ciptakan Untuk Di Langgar" dan untuk mensiasati larangan tersebut akta jual beli di tahan oleh penjual (pengembang) kemudian akta jual beli yang telah disahkan oleh notaris dan sertifikat tanah diserahkan pada pembeli setelah tanah kavling tersebut selesaui di bangun.

c. PERJANJIAN JUAL BELI 
Selama tanah kavling masih dalam tahap cicilan dan pembangunan, sebenarnya transaksi jual beli secara sah belum terjadi. satu-satunya surat pegangan bagi pembeli adalah surat perjanjian pembelian kavling yang status hukumnya relatif lemah. Umumnya, pembeli diberi waktu membangun rumah selama 1 sampai 2 tahun setelah pembayaran kavling di lunasi
d. KAPAN DIBANGUN
Setelah terjadinya perjanjian jual beli tanah kavling maka yang perlu di perhatikan bagaiman perjanjian bangunan akan di bangun jangan samapai anda dirugikan oleh para pengembang ataupun penjual yang melakukan keputusan sepihak dengan membatalakan perjanjian jual beli dengan memotong uang pembelian.

e. DISKON BELI TANAH KAVLING
Agar memikat para pembeli dikonpun menjadi salah satu strategi mereka agar keuntungan tetap masuk dalam kas mereka, sehingga banayak sekali yang menawarkan diskon sampai 50% namun sebenarnya diskon tersebut bukanlah diskon sesunguhnya dari harga jual jika seandainya memang diskon paling banter itupun hanya 30% so jangan mudah tergiur dengan potongan diskon ya, carilah tanah kavling yang memang sesui dengan harapan anda semula bukan semata-mata karna diskon yang besar.